Air Bag adalah suatu alat keamanan tambahan yang dirancang untuk mengurangi resiko kecelakaan ketika terjadi kecelakaan pada saat berkendara. Air Bag berbentuk Kantong Udara yang akan meyelamatkan Penumpang dan pengemudi dari benturan terhadap kaca atau interior mobil ketika mengalami kecelakaan. Kantong air bag ini terbuat dari nilon. Kenapa nilon ? Karena untuk kantong udara ini di butuhkan bahan yang tips tetapi juga kuat. Untuk menjaga agar kantong air bag awet ketika terlipat di tempatnya, maka didalam kantong tadi di masukan semacam bedak, bisa semacam tepung jagung.
Pada prinsip dasarnya air bag akan bekerja ketika terjadi kecelakaan, dengan meledakkan kantong udara untuk melindungi penumpang. Tetapi tidak selalu kecelakaan akan menyebabkan air bag mengembang, jadi dari sini kita bisa melihat bahwa air bag memiliki sensor yang digunakan untuk membaca ketika terjadi kecelakaan. Sistem air bag juga memiliki suatu bagaian untuk mengambil keputusan apakah air bag akan mengembang atau tidak ketika terjadi kecelakaan.
Bisa digambarkan baha prinsip kerja air bag adalah sebagai berikut :
Bahwa ketika terjadi tabrakan, keadaan ini akan terbaca oleh sensor pada sistem air bag. Sensor ini akan mengirimkan sinyal yang menyatakan bahwa mobil mengalami kecelakaan. Dan sinyal ini kemudian diolah dalam bagaian desicion pada sistem air bag. Jika keadaan syarat air bag mengembang tepenuhi, maka air bag akan mengembang. Dan jika keadaan syarat air bag mengembang tidak terpenuhi maka air bag tidak mengembang.
Pada prinsip dasarnya air bag akan bekerja ketika terjadi kecelakaan, dengan meledakkan kantong udara untuk melindungi penumpang. Tetapi tidak selalu kecelakaan akan menyebabkan air bag mengembang, jadi dari sini kita bisa melihat bahwa air bag memiliki sensor yang digunakan untuk membaca ketika terjadi kecelakaan. Sistem air bag juga memiliki suatu bagaian untuk mengambil keputusan apakah air bag akan mengembang atau tidak ketika terjadi kecelakaan.
Bisa digambarkan baha prinsip kerja air bag adalah sebagai berikut :
Bahwa ketika terjadi tabrakan, keadaan ini akan terbaca oleh sensor pada sistem air bag. Sensor ini akan mengirimkan sinyal yang menyatakan bahwa mobil mengalami kecelakaan. Dan sinyal ini kemudian diolah dalam bagaian desicion pada sistem air bag. Jika keadaan syarat air bag mengembang tepenuhi, maka air bag akan mengembang. Dan jika keadaan syarat air bag mengembang tidak terpenuhi maka air bag tidak mengembang.
1 comment:
blogwalking, mksh sob infonya keren jgn lpa kunjungn blliknya ya
fals duasatu.blogspot.com
Post a Comment