Subscribe:

Labels

Thursday, October 21, 2010

Prinsip Kerja Pensaklaran Power Window

Ternyata betul, tentang ungkapan bahwa jika kita tidak menyukai suatu hal, bisa jadi itu disebabkan karena kita tidak mengerti apapun tentang hal tersebut. Satu-satunya cara untuk bisa membuat kita menjadi menyukainya adalah dengan mempelajari tentang hal yang tidak kita sukai tersebut. Bukankah tak kenal maka tak sayang ? Hal ini saya alami juga setelah mencoba untuk belajar tentang otomotif kok sepertinya saya jadi suka dengan otomotif. Dan kali ini biar saya tidak lupa, maka saya membuat posting tentang prinsip kerja pensaklaran power window. Sehingga jika suatu saat saya lupa tentang cara kerja pensaklaran power window, saya tinggal buka-buka blog otomotif elektronik ini dan membaca catatan tentang prinsip kerja saklar power window ini, boleh lah kalau di katakan prinsip kerja power window.

Berikut adalah gambar saklar power window. Disitu terlihat saklar power window yang saya gambar ada 5 kaki. Kaki no 3 mendapat positif, kaki no 2 dan 4 mendapat negatif/ground dan kaki no 1 dan 5 yang akan lari ke arah motor power window. Kalau keliru silahkan di ralat ya.
Bagaimana pensaklaran pada power window ini ? Jika kita tekan di saklar yang arah panah ke atas, maka kaki no 1 akan terhubung dengan kaki no 3, sedang jika kita tekan yang arah panah bawah, maka kaki no 5 akan terhubung dengan kaki no 3. Jika kita tidak menekan tombol saklar, maka kaki no 1 terhubung dengan kaki no 2, dan kaki no 4 terhubung dengan kaki no 5.

Saya mencoba membuat gambar ala kadarnya yang dapat membantu saya untuk memahami prinsip pensaklaran pada sistem power window dengan dua pintu. Berikut adalah gambar buatan saya yang mencoba menceritakan cara kerja power window sehingga diharapkan dapat terbaca pensaklaran pada sistem power window.


Dalam gambar, saya membuat gambar 2 buah power window dengan 3 buah saklar power window, saklar 1, saklar 2 dan saklar 3. Semetara saklar A adalah saklar untuk menonaktifkan saklar 3.

Kita misalkan saklar 1 adalah saklar untuk mengerakkan power window sebelah pengemudi, yaitu motor power window sebelah kanan atas. Disitu terlihat, bahwa sumber arus dari Kontak On. Saklar 2 juga sama, sumber arus terlihat dari kontak on, Sementara saklar 3 tidak bisa mendapatkan positif dari kontak on langsung, karena ada saklar A yang berfungsi untuk menonaktifkan atau mengaktifkan saklar 3, jadi positif saklar 3 didapatkan dari saklar A. Jika saklar A tidak terhubung, maka Saklar 3 tidak mendapatkan positif, sehingga saklar 3 tidakbisa digerakkan untuk menggerakkan motor power windows atas kiri. Pada posisi ini (saklar 3 mati - red) motor power window saklar kiri masih bisa di gerakkan dari saklar 2. Ingat ya

"Jika kita tekan di saklar yang arah panah ke atas, maka kaki no 1 akan terhubung dengan kaki no 3, sedang jika kita tekan yang arah panah bawah, maka kaki no 5 akan terhubung dengan kaki no 3. Jika kita tidak menekan tombol saklar, maka kaki no 1 terhubung dengan kaki no 2, dan kaki no 4 terhubung dengan kaki no 5."

Bingung gak ? Asli saya yang nulis juga bingung :) Silahkan tinggalkan koreksi di kolom komentar.

2 comments:

Anonymous said...

sorry mas bro. .
saklar 1 klo dikontakan up/down g bakal ngalir arus ke motor, arus bakal ngalir langsung ke ground. .
karna arus bakal mengalir ke jalur atau kabel yang tidak ada hambatanya. .
motor merupakan hambatan. .
thanks. .

mas said...

terima kasih koreksinya mas, untuk mendapatkan ground arus harus melalui motor, karena kalau tidak seperti itu maka akan terjadi konsleting, terima kasih.

Post a Comment