Belajar memang menguras energi, tanpa motivasi dari diri sendiri tidak bakal terjadi proses belajar. Belajar pasti memiliki tujuan, yaitu terjadinya perubahan sikap atau pengetahuan dari sebelum belajar dan sesudah belajar, yang tadinya gak ngerti maka jadi ngerti. Yang tadinya gak tahu maka jadi tahu. Yang tadinya gak bisa membongkar mesin bisa jadi membongkar mesin. Itulah yang dinamakan belajar.
Tetapi pada kenyataannya belajar bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan. Ini jika kita tidak memiliki motivasi yang kuat untuk belajar. Jika kita sudah mempunyai motivasi yang kuat untuk belajar, belajar bukanlah suatu hal yang sulit lagi.
Jika saya tanyakan kepada Anda berapa 1 di tambah 1 pasti anda dengan cepat akan menjawab 2. Demikian juga ketika saya bertanya 2 kali 2 pasti dengan cepat juga anda akan menjawab 4. Begitu mudah bukan pertanyaan yang saya berikan tadi.
Tapi tunggu dulu, marilah kita ingat pada beberapa tahun atau beberapa puluh tahun yang lalu, ketika anda sedang duduk di bangku kelas satu SD. Apakah Anda bisa melihat anak kecil mengenakan seragam merah putih itu di bayangan Anda ? Bisakah Anda melihatnya ? Kalau belum silahkan kenang kembali masa SD Anda ? Anak kecil yang berbaju merah putih sedang belajar hitung hitungan, mengerjakan soal yang diberikan oleh guru tercinta. Dengan beberapa batang lidi dimeja atau alat penghitung yang dinamakan cipoa, atau sedang menghitung jari tangannya. Bisakah anda mengingat itu semua ????
Ketika saat ini anda di beri pertanyaan 2 + 2 Anda akan langsung menjawab dengan jawaban 4. Ini bisa terjadi karena Anda telah melewati proses belajar untuk hitung-hitungan tadi. Kapan ?? Ya ketika anda sedang duduk di bangku sekolah dasar kelas satu. Inilah salah satu proses pembelajaran yang mencapai tujuan. Dari Anda tidak bisa berhitung sekarang Anda menjadi bisa berhitung.
Apa manfaat Anda belajar hitung-hitungan ???? Tentu saja sekarang anda jadi lebih mudah menghitung uang kembalian ketika membeli sesuatu bukan ??
Ketika kita masih kecil dan pada proses belajar hitung-hitungan, kita tidak akan memikirkan manfaat ini, rasanya pasti kita malas untuk menghapal hitung-hitungan, meskipun demikian sistem tetep membuat Anda belajar dan hasilnya sekarang Anda dapat memecahkan permasalahan matematika yang dihadapi dalam kehidupan Anda bukan ???
Jadi masihkah malas untuk belajar ?????
Tetapi pada kenyataannya belajar bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan. Ini jika kita tidak memiliki motivasi yang kuat untuk belajar. Jika kita sudah mempunyai motivasi yang kuat untuk belajar, belajar bukanlah suatu hal yang sulit lagi.
Jika saya tanyakan kepada Anda berapa 1 di tambah 1 pasti anda dengan cepat akan menjawab 2. Demikian juga ketika saya bertanya 2 kali 2 pasti dengan cepat juga anda akan menjawab 4. Begitu mudah bukan pertanyaan yang saya berikan tadi.
Tapi tunggu dulu, marilah kita ingat pada beberapa tahun atau beberapa puluh tahun yang lalu, ketika anda sedang duduk di bangku kelas satu SD. Apakah Anda bisa melihat anak kecil mengenakan seragam merah putih itu di bayangan Anda ? Bisakah Anda melihatnya ? Kalau belum silahkan kenang kembali masa SD Anda ? Anak kecil yang berbaju merah putih sedang belajar hitung hitungan, mengerjakan soal yang diberikan oleh guru tercinta. Dengan beberapa batang lidi dimeja atau alat penghitung yang dinamakan cipoa, atau sedang menghitung jari tangannya. Bisakah anda mengingat itu semua ????
Ketika saat ini anda di beri pertanyaan 2 + 2 Anda akan langsung menjawab dengan jawaban 4. Ini bisa terjadi karena Anda telah melewati proses belajar untuk hitung-hitungan tadi. Kapan ?? Ya ketika anda sedang duduk di bangku sekolah dasar kelas satu. Inilah salah satu proses pembelajaran yang mencapai tujuan. Dari Anda tidak bisa berhitung sekarang Anda menjadi bisa berhitung.
Apa manfaat Anda belajar hitung-hitungan ???? Tentu saja sekarang anda jadi lebih mudah menghitung uang kembalian ketika membeli sesuatu bukan ??
Ketika kita masih kecil dan pada proses belajar hitung-hitungan, kita tidak akan memikirkan manfaat ini, rasanya pasti kita malas untuk menghapal hitung-hitungan, meskipun demikian sistem tetep membuat Anda belajar dan hasilnya sekarang Anda dapat memecahkan permasalahan matematika yang dihadapi dalam kehidupan Anda bukan ???
Jadi masihkah malas untuk belajar ?????
No comments:
Post a Comment